Salat dhuha adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan setiap muslim. Agar amalan salat dhuha ini semakin sempurna, umat Islam dianjurkan membaca doa setelah salat dhuha.
Selain perlu memahami doa salat dhuha dengan benar, setiap muslim pun harus mengetahui bacaan niat salat dhuha dan tata cara mengerjakannya. Salat sunah dhuha dikerjakan dua rakaat dengan satu salam. Selain itu, amalan ini juga bisa dilakukan sebanyak empat, enam, atau delapan rakaat.
Sementara, untuk waktu pelaksanaannya dimulai sejak matahari terbit hingga menjelang dzuhur. Usai mengerjakan salat dhuha, umat Islam sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa yang berkaitan dengan keinginan serta harapan.
Berikut kumpulan doa salat dhuha dalam tulisan latin beserta artinya :
Bacaan Latin :
Allaahumma innad dhuhaa’a dhuhaa’uka, wal bahaa’a bahaa’uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allaahuma in kaana rizqii fis samaa’i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa akhrijhu, wa inkaana mu’siran (mu’assaran) fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, wa inkaana ba’iidan fa qarribhu, bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika. aatinii maa atayta ‘ibaadakas shaalihiin.
Artinya :
“Wahai Tuhanku, sunggguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.
Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”
Setelah selesai membaca doa salat dhuha diatas, lanjutkan dengan membaca doa berikut ini.
Bacaan Latin :
Allaahumma bika ushaawilu, wa bika uhaawilu, wa bika uqaatilu.
Artinya :
“Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.”
- Doa Salat Dhuha Ketiga (Penutup)
Sebagai penutup salat dhuha, umat Muslim dianjurkan juga untuk membaca doa berikut ini sebanyak 40 atau 100 kali jika memungkinkan.
Bacaan Latin :
Rabbighfir lii, warhamnii, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwaabur rahiim.
Artinya :
“Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah daku. Terimalah tobatku. Sungguh, Kau maha penerima tobat dan maha penyayang.”
Setelah mengetahui doa salat dhuha, pahami juga bacaan niat salat dhuha dan tata caranya berikut ini :
Bacaan Latin :
Ushalli Sunnatal Dhuha Rak’ataini Lillaahi Ta’ala.
Artinya :
“Aku niat sholat sunah Dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala.”
Pada dasarnya tata cara salat dhuha sama seperti salat sunnah lainnya, namun yang membedakannya hanya pada bacaan niat dan doa setelahnya. Berikut tata cara salat dhuha yang benar :
- Baca niat salat dhuha
- Baca doa iftitah
- Baca doa Al-Fatihah
- Lanjutkan dengan membaca salah satu surat dalam Al-Quran (disunnahkan untuk membaca Surat As-Syams dan Al-Lail pada rakaat kedua)
- Ruku’ sembari membaca doanya
- I’tidal sembari membaca doanya
- Sujud pertama sembari membaca doanya
- Doa diantara dua sujud sembari membaca doanya
- Selanjutnya mengerjakan salat rakaat kedua seperti pada rakaat pertama
- Lalu tasyahud akhir
- Ucapkan salam