Bagi sepasang kekasih yang saling mencintai, menikah merupakan hal terindah yang terjadi. Rasa senang dan bahagia yang luar biasa tentu akan dirasakan sepasang kekasih yang akan segera terikat janji suci dalam sebuah pernikahan. Namun menikah tak hanya melibatkan dua hati saja, namun juga hati orang tua yang harus melepaskan anaknya yang telah bersamanya selama berpuluh puluh tahun untuk hidup dengan orang lain. Selain itu juga ketika sepasang kekasih menikah harus dapat menggabungkan dua keluarga yamg berbeda menjadi satu. Tak heran jika saat acara pernikahan seperti saat akad nikah dan sungkeman para orang tua tak sanggup menahan air matanya ketika melihat anak mereka telah menjadi istri atau suami orang lain. 3 hal ini yang biasa dirasakan orang tua ketika anaknya telah menikah diantaranya yaitu :
- Merasa Kesepian
Orang tua akan kesepian jika anaknya baru selesai menikah karena sebelumnya anaknya itu tinggal di rumah. Namun setelah menikah anaknya itu harus meninggalkan rumah orang tuanya untuk hidup serumah dengan seseorang yang menjadi pasangannya. Satu anggota keluarga harus keluar dari rumah sehingga rumah juga tak akan seramai biasanya.
- Merasa Kehilangan Waktu Bersama Anaknya
Setelah anaknya menikah biasanya orangtua dari anak ini akan merasa kehilangan waktu bersama anaknya. Setelah menikah mungkin anak itu tidak akan punya waktu terlalu banyak untuk menemani orangtuanya karena mungkin banyak urusan lain seperti mengurus rumah tangga, anaknya dan bahkan pekerjaan.
- Merasa Kasih Sayang Anaknya Itu Menjadi Terbagi
Ketika anaknya menikah tentu orang tuanya itu akan sangat berbahagia karena merasa anaknya telah mendapat pasangan yang tepat. Namun kecemburuan dalam hati mereka akan tetap ada jika anaknya itu membagi kasih sayangnya. Sesudah menikah anaknya ini tentu akan membagi kasih sayang selain kepada orang tuanya juga kepada suami atau istri dan anaknya.